Artikel Menarik Hari Ini

Sabtu, 26 Mei 2012

Taaman Cantik Pembunuh Berdarah Dingin

Drosera rotundifolia

Selama lebih dari jutaan tahun waktu evolusi , alam telah menghasilkan beberapa varian tanaman yang tidak biasa dengan keragaman aneh serta unik sehingga cukup menarik ,sebagai perangkap dan akhirnya mencerna hewan yang menjadi korban.Hewan-hewan yang masuk perangkap tersebut antara lain jenis vertebrata kecil dan kutu air beberapa jenis nematoda dan kupu-kupu.
Cukup terkenal dengan istilah “tanaman karnivora “, terdapat sekitar 600 species yang cukup menarik yang telah ditemukan dari berbagi belahan dunia.yang sebagian dari mereka telah membentuk koloni dalam berbagai habitat , dimana masing-masing tanaman telah memiliki karakter khusus dalam berbagai kondisi lingkungan.Dibawah ini kami cantumkan beberapa species tanaman pemakan daging  dengan penampilan yang cukup menarik dan indah.

1. Dionaea

The trap of a Venus fly trap, showing trigger hairs

Tidak ada satupun yang bisa menyangkal keindahan tanaman ini yang dikenal dengan  ‘Venus flytrap’ atau perangkap lalat venus .Sangat terkenal dengan salah satu tanaman yang paling indah di dunia, tanaman dengan species ini mungkin dilengkapi dengan perangkap terbaik yang ada dan sangat layak dipelajari dari seluruh jenid perangkap tanaman karnivora yang ada di seluruh dunia.Genus Dionaea terdapat hanya satu species saja, perangkap lalat venus ,merupakan tanaman rosette kecil yang memproduksi tunas dimusim semi.
Pergerakan cepat daun perangkap dari tanaman tersebut dengan cara jebakan jepret yang dilakukan bulu -bulu yang ada ditengah.Secepat mungkin mangsa terjebak perangkap langsung menutup ,dan mengamankan mangsa ; bagian lunak dipercah ,dicerna dan diserap . seluruh pencernaan akan selesai dalam kurun waktu 10 hari.

2. Drosera

Drosera regia

Genus Drosera ditemukan lebih dari 150 species ,  yang tentunya merupakan permata dari seluruh tanaman karnivora dunia . Juga sangat dikenal sebagai tanaman ’sundews’, tanaman ini memiliki kapabilitas untuk melakukan penyerbukan serta pembuahan sendiri.
Tanaman Sundews memiliki perangkap perekat aktif . Mangsa juga dipikat dengan signal optik .Dengan menggunakan jaringan mucilaginous yang selalu mengintai untuk menutupi permukaan daun , tanaman ini menangkap serangga korban.faktanya , untuk menangkap korban , semua species dari sundew memiliki kapabilitas untuk menggerakkan tentakel mereka untuk mengarahkan mangsa pada pusat pisau.
3. Sarracenia

A sarracenia hybrid

Ditemukan secara esklusif di bagian timur Amerika utara , genus ini terdiri dari 8 sampai 10 species yang berbeda. yang paling menarik dari tanaman ini adalah bentuk daun yang tubular dengan ujung kelopak mirip sayap.
Biasanya untuk species Sarracenia dalam menjebak serangga menggunakan gentong dengan nectar atau serbuk sari dan permukaan licin yang terdapat pada mulut genthong. menurut pengamatan lebih lanjut cairan pada gentong tersebut memiliki sifat memabukkan dan efek anasthesi pada berbagai jenis serangga.
4. Utricularia

Urticularia vulgaris

Pertama dijelaskan pada tahun 1753 ,Utricularia adalah genus yang paling banyak distribusinya  dari berbagai tanaman karnivora. Juga terkenal sebagai  ‘bladderworts’, perangkap kecil yang terdapat dalam tanaman genus ini adalah yang paling komplek dan canggih dari berbagai tanaman kernivora yang pernah ada.
Perankap kecil yang berbentuk struktur mirip tas menggantung dari cabang daun.Saat perangkap membuka dikelilingi jerat-jerat mirip sebuah antena .Bersama dengan rambut dan kelennjar , antena berfungsi memikat mangsa untuk membuat katub terbuka .Setelah tertangkap ,tidak ada satupun mangsa bisa lolos.
5. Byblis

Byblis gigantea

Saking indahnya tanaman ini terkadang mereka sebut sebagai ‘tanaman pelangi ‘,Byblis adalah salah satu genus kecil dari tanaman carnivora dimana dalam merangkap mangsanya dengan menggunakan perangkap adhesif pasif.
dimana kelopak bunga yang indah dan berwarna pelangi tersebut dilapisi dengan kelenjar yang berbentuk rambut, yang tidak akan berfungsi lain sebagai jebakan. Jebakan ini mengeluarkan semacam tetesan lendir untuk menarik dan menjebak serangga yang sedang terbang .Ketika mangsa mendarat diatasnya langsung lengket dan terjebak kedalam lendir tersebut,dan akan terus nempel hingga kurun waktu yang tidak terbatas sampai akhirnya kelaparan dan mati secara perlahan.
6. Heliamphora

Heliamphora minor

Tanaman berusia panjang ini ,termasuk tanaman abadi dari jenis cemara yang tumbuh melalui tunas atau cabang sederhana dari sebuah Rizhoma tidak lain dan tidak bukan hanyalah Heliamphora. Secara kolektiv dikenal sebagai ’sun pitchers’, tanaman ini tumbuh sangat baik melalui sistim akar yang kuat.Daun yang berbentuk tubular dari tanaman ini berfungsi sebagai perangkap mangsa .Dengan bentuk mirip corong pada sebuah kendi yang terisi air dan terbentuklah semacam system perangkap untuk menjebak.Ketika serangga jatuh dalam cairan ini dan tenggelam ,mereka langsung dicerna dengan bantuan bakteri yang ada didalam cairan tersebut.
7. Nepenthes

Nepenthes jacquelineae

Nepenthes adalah salah satu yang paling penting dan menarik dalam sebuah genus tanaman, yang asli tumbuh di daerah tropis kuno yang terdapat hampir 100 species.yang juga dikenal sebagai ‘Asian pitcher plants’ yang mungkin karena berbentuk seperti Mug atau kendi , yang menjajah berbagai habitat tropis , dari pesisir pantai yang cukup panas hingga pegunungan yang berhawa dingin.
Bentuk perangkap tanaman ini adalah lubang pasif , berbentuk seperti sebuah kendi , dan tidak bergerak.Perangkap ini cukup stabil terisi dengan zat cair aktif permukaan .Dimana fungsi cairan ini adalah memastikan korban benar-benar basah dan tidak akan bisa lepas setelah jatuh didalamnya.

8. Cephalotus

Cephalotus follicularis

Cephalotus memiliki wilayah distribusi yang cukup sempit diwilayah barat daya Australia dan disini hanya terdiri dari satu species saja,Cephalotus follicularis.yang juga sangat dikenal sebagai  ’Australian pitcher plant’ , sebagai sebuah tanaman yang memiliki bentuk seperti genthong yang merupakan daun yang berfungsi sebagai perangkap makanan.
tanaman ini menangkap mangsa dengan bantuan jebakan atau perangkap.Yang keseluruhan prosesa melalui 3 tahapan serta zona berbeda antara lain : zona pemikat, zona licin (membuat mangsa tergelincir/terpeleset ) dan zona pencernaan .pada kantong perangkap terdapat kerah , sehingga apa bila korban jatuh kedalamnya , tidak pernah akan bisa memanjat kembali atau keluar dari perangkap ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar